Rohul – Kini semakin was-was. Jembatan Sungai Rokan, yang selama ini menjadi akses utama bagi masyarakat, kondisinya makin mengkhawatirkan. Saat ini, penurunan struktur hingga 90 cm membuat warga khawatir jika sewaktu-waktu jembatan ini ambruk.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Gubernur Riau H. Abdul Wahid turun langsung ke lokasi dalam rangka kunjungan Safari Ramadhan 1446 H. Didampingi oleh Bupati Rohul Anton, ST, MM, Gubernur melihat sendiri betapa mendesaknya perbaikan jembatan ini.
“Kami memahami keresahan masyarakat. InsyaAllah, perbaikan jembatan akan dimulai setelah Lebaran, tepatnya pada bulan April nanti. Kami akan berupaya agar pengerjaannya bisa dipercepat,” ujarnya.
Perbaikan jembatan diperkirakan akan memakan waktu hingga 6 bulan, dengan catatan kondisi air tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Warga Was-Was, Aktivitas Terganggu
Bagi warga Ujungbatu dan sekitarnya, jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi kehidupan. Setiap hari, jembatan ini dilalui oleh kendaraan pribadi, angkutan barang, hingga kendaraan berat. Kini, dengan kondisi yang semakin parah, masyarakat harus berhati-hati setiap melintas.
Sambil menunggu perbaikan, pemerintah menerapkan pembatasan kendaraan yang boleh melintas. Hanya kendaraan roda empat dengan muatan ringan yang diperbolehkan lewat. Sementara itu, kendaraan roda enam atau lebih dilarang melintas, karena dikhawatirkan dapat mempercepat kerusakan.
Pemerintah juga akan menyiapkan jalur alternatif agar mobilitas masyarakat tetap terjaga. Meskipun perbaikan jembatan membutuhkan waktu lama, janji dari Gubernur Riau memberikan harapan baru bagi masyarakat. Warga berharap pengerjaan bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target, sehingga mereka bisa kembali melintas dengan aman dan nyaman.
Turut hadir mendampingi Gubernur Riau dalam kunjungan tersebut Bupati Anton, ST, MM, Kapolres Rohul AKBP. Budi Setiyono, SIK, MH, beberapa Pejabat Eselon II dan III, Camat Ujung Batu, dan Kapolsek setempat. (Dr)