Kampar, Dimatahati.Com – Baru seumur jagung menjabat sebagai Kapolres Kampar, AKBP Mihardi kini harus menghadapi ujian berat dalam karier kepemimpinannya. Belum genap dua bulan menjabat, peristiwa mengejutkan mengguncang institusi yang dipimpinnya. Sebanyak 11 orang tahanan dilaporkan melarikan diri dari ruang tahanan Mapolres Kampar pada Rabu malam, 14 Mei 2025.
Insiden ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran publik, terutama terkait dengan sistem pengawasan dan keamanan yang berlaku di lingkungan Mapolres. Sejumlah sumber yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa para tahanan berhasil melarikan diri melalui celah keamanan yang belum dijelaskan secara rinci oleh pihak berwenang.
Menanggapi kabar yang mencuat ini, tim media labalabanews.com mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada Kapolres Kampar, AKBP Mihardi. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi yang diberikan oleh beliau. Ketidakhadiran pernyataan resmi ini pun menambah spekulasi publik terkait bagaimana peristiwa ini bisa terjadi dan sejauh mana tanggung jawab pimpinan dalam kasus ini.
Pihak media dan masyarakat pun berharap agar Polres Kampar segera memberikan keterangan yang transparan, serta menindaklanjuti kejadian ini dengan langkah-langkah konkret. Tak hanya soal pengejaran terhadap para tahanan yang melarikan diri, tetapi juga evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di rumah tahanan Polres Kampar.
Kejadian ini tidak hanya mencoreng nama baik institusi kepolisian setempat, namun juga menjadi ujian kepemimpinan bagi AKBP Mihardi dalam menata kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polres Kampar. Langkah cepat, tegas, dan transparan sangat dibutuhkan untuk meredam kekhawatiran publik dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Source Labalabanews