Rokan Hulu, 7 April 2025 – Suasana Idul Fitri yang seharusnya penuh kebahagiaan dan keceriaan bagi umat Muslim, berubah menjadi musibah bagi keluarga almarhum RIO NOVRIANTO, seorang anak berusia 12 tahun asal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tambusai Utara. Anak tersebut meninggal dunia pada 6 April 2025, setelah diduga tersengat listrik di kolam renang Cassanova yang terletak di Desa Mekar Jaya, Kabupaten Rokan Hulu.
Kejadian tragis ini terjadi saat korban bersama dua temannya, Rovie Almeihesa (10) dan Muhammad Hasian Siregar (12), mengunjungi kolam renang tersebut. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, mereka berenang di kolam renang tersebut. Ketika berpindah ke area air mancur, korban diduga tersengat arus listrik setelah memegang besi lampu yang ada di sekitar lokasi. Korban jatuh ke dalam air dan ditemukan dalam kondisi tegang dengan luka-luka bekas sengatan listrik di tubuhnya.
Keluarga korban sempat melakukan perdamaian dengan pihak pemilik objek wisata, namun Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Rokan Hulu, Ramlan Lubis, mengutuk kejadian tersebut dan mendesak Polres Rokan Hulu untuk menahan pemilik objek wisata, yang juga merupakan kepala desa setempat, Muhammad Amin. Lubis menyatakan bahwa insiden serupa sudah terjadi sebelumnya pada Desember 2022 dengan korban tenggelam, dan kecelakaan ini menelan korban jiwa yang juga anak di bawah umur.
Ramlan Lubis turut mengunjungi keluarga korban dan mengucapkan belasungkawa, serta memastikan hak-hak keluarga korban akan terpenuhi. “Kami mendesak agar kepolisian mengambil langkah hukum tegas terhadap pemilik kolam renang yang diduga lalai dalam menjaga keselamatan pengunjung,” ujar Lubis.
Pihak Kepolisian Polsek Tambusai Utara yang telah melakukan pengecekan TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Tindakan kepolisian termasuk pemasangan police line, pemeriksaan saksi, serta meminta persetujuan keluarga korban terkait dilakukan atau tidaknya otopsi terhadap jenazah.
Situasi saat ini dalam kondisi aman dan kondusif, namun tuntutan masyarakat terhadap tindakan hukum yang tegas terhadap oknum yang diduga bertanggung jawab atas kejadian ini semakin menguat.