Sumbar, Dimatahati.Com – Sebanyak 12 korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang, Sumatera Barat berhasil diidentifikasi, Selasa (6/5/2025).
Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso menuturkan hingga Selasa sore, terdapat tiga jenazah yang telah dijemput pihak keluarga.
“Kemungkinan masih ada keluarga korban yang akan datang ke RSUD Kota Padang Panjang untuk menjemput jenazah,” kata Kartyana dalam keterangannya, Selasa.
Kapolres mengungkapkan 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni:
1. ema Andini Pane (1,5),
2. Naufal Rehan Pane (6),
3. Riski Agustini Lubis (32),
4. Melaiki Sinaga (74),
5. Karmina Gultam (74),
6. Sarudin Nainggolan (74),
7. Desrita Nainggolan (50),
8. Sri Rejeki (38),
9. Romaida Sitanggang (74),
10. Etrick Gustaf Wenas (26),
11. Aryudi (38),
12. Atas Silaen (30).
Sementara itu, Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar dr Eka Purnama Sari mengatakan proses identifikasi tak mengalami kendala, mengingat kondisi para korban yang masih dapat dikenali.
Ia menyampaikan dari 12 jenazah, 10 di antaranya teridentifikasi melalui sidik jari.
“Sementara dua lainnya dari data medis serta properti yang kita dapat info dari data ante mortem pihak keluarga,” ucap Eka.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus ALS berpenumpang 48 orang di Padang Panjang, Sumatra Barat terjadi pada Selasa pagi pukul 08.15 WIB.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menuturkan, kecelakaan maut tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 36 korban lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangannya, seluruh korban berhasil dievakuasi pada Selasa siang.
Ia mengungkapkan, proses evakuasi sempat mengalami kendala, salah satunya, kondisi bus yang terbalik separuh. Hal itu mempersulit tim melakukan evakuasi.