Rokan Hulu, Dimatahati.Com – Usulan pembangunan kembali Waduk Lompatan Harimau oleh Bupati Rokan Hulu, Anton kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Hal ini tentu menimbulkan kecaman dari kabid kabid pergerakan garda muda riau refdi sekaligus aktivis mahasiswa dari cipang raya.
Refdi kabid pergerakan garda muda Riau itu mengecam langkah tersebut yang dinilai mengabaikan aspirasi masyarakat serta berpotensi menimbulkan dampak sosial dan ekologis yang serius.
Menurut Refdi (kabid pergerakan garda muda riau), rencana pembangunan waduk yang telah lama menuai kontroversi itu berisiko menggusur permukiman warga dan merusak lahan pertanian produktif, Ia juga menyoroti sikap Bupati yang langsung membawa usulan ke Bappenas tanpa melakukan konsultasi publik terlebih dahulu.
“Ini bukan solusi pembangunan, tapi ancaman bagi masyarakat. Apalagi dibawa ke Bappenas tanpa mendengar dulu suara rakyat. Di mana letak keberpihakan terhadap masyarakat terkhususnya masyarakat cipang yang terdampak (cipang kiri hili,cipang kiri hulu,tibawan dan cipang kanan” ujar Refdi pada Selasa (06 mei 2024) di sekretariat garda muda riau.
Kemudian,refdi menyebut hingga kini belum ada kajian lingkungan strategis yang komprehensif dan akuntabel terkait dampak pembangunan waduk tersebut. Ia khawatir proyek itu hanya akan menguntungkan kelompok tertentu dan meninggalkan luka sosial bagi masyarakat lokal terkhususnya masyarakat desa cipang kiri hulu,cipang kiri hilir,tibawan dan cipang kanan yang biasa disebut dengan cipang raya.
“Apakah pemerintah daerah siap mengganti kerugian warga jika rumah dan ladangnya terendam? Apakah ada jaminan hak masyarakat tidak dikorbankan? Jangan jadikan pembangunan alat kekuasaan yang membungkam keadilan,dan begitu juga proyek ini harus di pelajari dengan matang karna ini menyangkut dengan keadilan bagi masyarakat cipang raya sesuai dengan pancasila nomor 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Bukankah cipang raya termasuk di wilayah indonesia? tegasnya.
Refdi juga menyampaikan kekecewaannya terhadap bupati Rokan Hulu yang telah mengusulkan kembali pembangunan waduk lompatan harimau karna sudah banyak keringat,air mata dan tenaga masyarakat cipang raya pada tahun 2018 dan ini juga sama dengan mengungkit luka lama bagi masyarakat cipang raya ujar Refdi kabid Pergerakan DPP GARDA MUDA RIAU.
Garda Muda Riau mendesak Bappenas agar tidak gegabah dalam merespons usulan ini. Mereka meminta agar dilakukan kajian ulang secara independen yang melibatkan masyarakat sipil, akademisi, dan lembaga lingkungan hidup.
“Garda muda Riau akan terus mengawal,akan terus berpihak terhadap masyarakat dan jika rakyat dikorbankan dan di zholimi karna pembangunan ini maka Garda Muda Riau siap maju menjadi garda terdepan terhadap persoalan ini,” pungkas Refdi Kabid Pergerakan Garda Muda Riau .