Rohul – Dalam upaya memperkuat strategi jaminan sosial dan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru menggelar Forum Komunikasi dan Kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Rohul, Senin (17/03/2025), dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Hadir dalam forum ini Wakil Bupati Rohul H. Syafaruddin Poti, S.H, M.M, Asisten II Drs. Ibnu Ulya, M.Si, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Muhammad Fakhriza, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lainnya.
Wabup Rohul menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada fasilitas yang memadai, tetapi juga pada sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Kerja sama lintas sektor adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan di bidang kesehatan. Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih efektif dan merata,” ujar Syafaruddin Poti.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Pekanbaru, Muhammad Fakhriza, menyatakan bahwa kerja sama yang solid dapat mendorong inovasi dalam layanan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi, meningkatkan akses layanan, serta mendorong program pencegahan penyakit,” kata Fakhriza.
Ia juga mengungkapkan data terkini terkait fasilitas kesehatan di Rohul. Hingga 2025, terdapat 52 fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS, 4 rumah sakit rujukan tingkat lanjut, serta 7 fasilitas penunjang kesehatan.
Namun, tantangan tetap ada. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk Rohul meningkat sebanyak 7.309 jiwa menjadi 586.994 jiwa. Hal ini berdampak pada penurunan tingkat keaktifan peserta BPJS menjadi 74,78% per 1 Maret 2025, turun 1,1% dibanding sebelumnya.
Fakhriza menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam meningkatkan cakupan jaminan kesehatan.
“Pemerintah sebagai regulator, institusi kesehatan sebagai pelaksana, dan masyarakat sebagai pengguna layanan harus berperan aktif dan saling mendukung agar sistem kesehatan berjalan optimal,” tutupnya.
Melalui forum ini, diharapkan terjalin koordinasi yang lebih baik untuk memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat Rohul, memastikan akses yang lebih luas, serta meningkatkan kesejahteraan bersama.